PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa
gempa berkekuatan 8,9 skala richter yang terjadi di wilayah pantai
Timur Sumatera tidak menggangu operasional Kilang LNG Arun dan semua
Depot BBM Pertamina.
Demikian disampaikan juru b,icara
Pertamina, Mochamad Harun dalam keterangan tertulis di Jakarta Rabu
(11/4/2012). Di Pantai Timur Sumatera dalam kondisi aman, untuk terminal
BBM Sibolga, dan Teluk Kabung juga dalam kondisi Aman. Untuk Depot
Meulaboh, Simeuleu dan Krueng Raya Banda Aceh dilaporkan dalam kondisi
aman.
"Sehingga semua fasilitas Pertamina di daerah tersebut dipastikan dalam kondisi aman dan beroperasi seperti biasa," kata Harun.
Gempa
berkekuatan 8,9 skala richter mengguncang wilayah pulau Sumaera. Gempa
tersebut terjadi pada pukul 15.38 WIB, dengan kedalaman 10 km. Lokasi
gempa berada di 2.31 Lintang Utara dan 92.67 Bujur Timur. Gempa susulan
terjadi berkekuatan 8,5 SR terjadi pada pukul 15.48 WIB, Rabu
(11/4/2012).
Lokasi gempa sama seperti gempa yang pertama. Setelah
itu, gempa susulan kembali terjadi di Nangroe Aceh Darussalam (NAD)
berkekuatan 6,5 skala richter (SR), pukul 16.28 WIB. Lokasinya di 1.21
LU, 91.27 BT atau 510 km Barat Daya Kabupaten Simeulue, NAD.
Hingga
saat ini, peringatan tsunami untuk wilayah Bengkulu, Lampung, Nangroe
Aceh Darussalam, dan Sumatra Utara, belum dicabut BMKG.
sumber: inilah.com
No comments:
Post a Comment