Wednesday, April 11, 2012

Ini Ide Wamen ESDM Agar Konversi BBM ke BBG Sukses

Jakarta - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo menyarankan agar masyarakat jangan pakai liquefied gas for vehicles (LGV) namun lebih memilih Compressed Natural Gas (CNG). Hal ini agar program konversi bisa berjalan karena secara hitungan bisnis akan merangsang pengusaha untuk investasi.

"Kita jangan pakai LGV, lebih baik pakai CNG. Karena kalau LGV kan disubsidi pemerintah Rp 1.500, sementara CNG tidak disubsidi dan harganya jauh lebih murah Rp 3.100 per setara liter (Lsp)," kata Widjajono ketika ditemui di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2012).

Tapi karena harga CNG terlalu murah sementara harga premium masih rendah sedangkan pretamax cs mahal membuat kendala konversi ke BBG.

"Kalau harga premium masih murah Rp 4.500 per liter sulit buat orang mau pindah ke BBG, nah supaya jalan sebaiknya Premium/BBM bersubsidi naik seperti rencana awal Rp 6.000 per liter. Karena kalau segitu harga CNG juga terlalu murah sehingga swasta malas mengembangkan infrastrukturnya seperti bangun SPBG," ungkapnya.

Jadi, kata Widjajono, harga Premium dianaikan Rp 6.000, harga CNG yang Rp 3.100 dinaikan juga Rp 4.100.

"Tapi CNG-nya kita (pemerintah) subsidi Rp 1.000, jadi masyarakat tetap beli CNG harga Rp 3.000/LSP, tapi pemerintah bayar ke pengusaha SPBG Rp 4.100. Karena kalau harganya tetap, margin buat swasta kecil, mereka tak berminat," jelas Widjajono.

Selain itu, ide Guru Besar ITB ini, agar lebih banyak yang berminat, pemerintah, pengusaha SPBG patungan memberikan subsidi untuk meringankan pembelian converter kit.

"Kalau harganya Rp 6 juta untuk converter kit, dirasa lebih ringan, dan kalau harganya segitu masa pemilik mobil tidak bisa beli," tandasnya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber:  http://finance.detik.com/read/2012/04/04/181723/1885356/1034/ini-ide-wamen-esdm-agar-konversi-bbm-ke-bbg-sukses

No comments:

Post a Comment