Wednesday, April 4, 2012

PENGHEMATAN Kementerian Perintah SBY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah membuat kebijakan untuk menggenjot penerimaan pajak dan penguatan program penghematan untuk dapat mengurangi risiko defisit anggaran akibat lonjakan subsidi harga BBM.

Kebijakan program penghematan itu,direncanakan akan diluncurkan pada Mei dengan mengajak lembaga pemerintahan dan usaha untuk menjalankan program penghematan.
Terkait kenaikan harga BBM, pemerintah hanya akan mengambil kewenangan untuk menaikkan BBM pada level pilihan terakhir jika memang tidak ada lagi pilihan yang tersedia untuk menyelamatkan APBN.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan gerakan penghematan besar - besaran di segala sektor untuk menyelamatkan APBN." Kami sudah meminta semua instansi pemerintah melakukan penghematan dengan menekan alokasi anggaran untuk hal-hal yang tidak terlalu mendesak seperti studi banding dan perjalanan dinas", ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa sebenarnya penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM) merupakan salah satu cara untuk mengurangi subsidi pemerintah di sektor energi yang bisa mengurangi defisit dan memperbaiki postur APBN.

Pemerintah sebelumnya berencana menaikkan harga BBM bersubsidi namun belum dapat dilakukan karena lebih mendahulukan melakukan penghematan dan menggenjot penerimaan di sektor pajak untuk menyelamatkan APBN.

No comments:

Post a Comment