Saturday, April 7, 2012

"Berbenah mulai dari diri sendiri"

Jelas, akhir-akhir ini keadaan di Indonesia sedang ‘acak-adul’ yang kita percaya bersumber dari rencana pemerintah mengurangi subsidi bbm hingga menyebabkan harga premium dan solar pun meningkat. Seluruh masyarakat dari berbagai kalangan pun mendadak menjadi pengamat ekonomi dan politik yang kemudian berlomba-lomba menganalisa masalah tersebut dari paradigma mereka masing-masing  dan menemukan siapakah pihak yang bersalah mulai dari rakyat golongan menengah ke atas, presidennya, DPRnya, harga minyak dunia-nya, dkk.

Namun sangat disayangkan, terkadang analisa yang muncul saat ini belum tepat, maksudnya adalah analisa yg dilakukan masyarakat tidak mempunyai data yang akurat ataupun belum melihat dari ‘helicopter point of view’ alias gambaran secara keseluruhan. Kesimpang-siuran berita seperti perhitungan APBN  yg sebenarnya masih surplus, kepentingan golongan partai tertentu, dan lainnya tentu membuat kita bingung akan kenyataan yang ada.

Daripada kalian bingung, dia bingung, saya juga bingung memikirkan “who the bad guy is”, bukannya lebih baik kita mulai berpikir apa yang seharusnya kita lakukan dalam keruhnya masalah yg dihadapi bangsa kita ini?


Dimulai dari berhemat energi yg dpt kita lakukan atas dasar fakta cadangan minyak Indonesia yg semakin langka dan terancam habis sekitar 12 tahun mendatang. Masalah ini benar-benar gawat karena kalau cadangan minyak Indonesia habis, kita akan menjadi negara yg 100% pengimpor minyak, sehingga akan sangat ketergantungan dengan harga minyak dunia yg sewaktu-waktu dapat melonjak.  



Selain itu, secara sadar diri menggunakan BBM non subsidi ( ya mungkin bisa melakukan self-mix kalo dirasa terlalu berat bagi sebagian orang), lebih baik lagi apabila kitamengkonversikan bahan bakar minyak kendaraan kita dengan bahan bakar gas (tapi bukan berarti kita beramai-ramai nyetir bajai BBG kemana-mana ya), dan terkahir the least we can do adalah berdoa bersama-sama  agar harga minyak dunia nggak melonjak tinggi ya (daripada bolos kuliah terus anarkis, ya nggak?)

No comments:

Post a Comment