Tuesday, April 3, 2012

Harga Minyak Dekati "Lampu Kuning"


Harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada bulan Maret 2012 berdasarkan perhitungan Formula Indonesian Crude Price (ICP) mencapai 128,14 dolar per barel, naik sebesar 5,97 dolar dari 122,17 dolar per barel pada bulan Februari 2012.

Ini berarti makin mendekati batas harga yang memungkinkan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sesuai mandat DPR yang dituangkan dalam pasal 7 ayat 6 (a) UU APBNP 2012, yakni pada kisaran 134,64 dolar per barel.

Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, peningkatan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor. Yaitu ekspor minyak mentah Iran bulan Maret 2012 dilaporkan turun hingga 300.000 barel per hari sebagai imbas konfrontasi Iran dengan negara-negara Barat akibat isu nuklir.
Meskipun demikian, konfrontasi dinilai agak mereda setelah Iran bersedia melanjutkan negosiasi program nuklirnya dan Presiden AS Barack Obama menyatakan akan melanjutkan upaya-upaya diplomatik dan tidak akan mengedepankan upaya militer atas Iran.

Selain itu, Pemerintah AS dan Inggris membantah adanya kesepakatan kedua negara untuk melepaskan cadangan minyak strategisnya dalam rangka mengendalikan tingginya harga minyak saat ini.

Faktor lainnya adalah proyeksi produksi minyak mentah dari negara-negara Non OPEC tahun 2012 menunjukkan penurunan dibandingkan proyeksi produksi bulan sebelumnya, berdasarkan publikasi IEA (International Energy Agency), EIA (Energy Information Administration) dan OPEC bulan Maret 2012.

Seperti diketahui, IEA merevisi produksi minyak mentah Non OPEC tahun 2012 menjadi sebesar 53,45 juta barel per hari atau turun 0,19 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya. EIA merevisi produksi minyak mentah Non OPEC tahun 2012 menjadi sebesar 52,46 juta barel per hari atau turun 0,08 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

Adapun OPEC merevisi produksi minyak mentah Non OPEC tahun 2012 menjadi sebesar 52,90 juta barel per hari atau turun 0,20 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

_______________________________________________________________________

No comments:

Post a Comment