Thursday, April 12, 2012

Kapal Pengangkut 25 Ton BBM Tenggelam


Kapal kayu yang menggangkut 25 ton bahan bakar minyak (BBM) tujuan Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/4) malam, tenggelam di Selat Puku Afu karena dihantam gelombang.

Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Semua awak kapal berhasil diselamatkan oleh Tim Search and rescue (SAR) setelah mereka terapung sekitar empat jam.


Even Lanu, nakhoda Kapal Teluk Intan kepada wartawan di Pelabuhan Tenau, Kupang, Kamis (12/4), mengatakan saat berlayar dari Pelabuhan Rakyat Namosain, Kota Kupang, pada Rabu (11/4) petang, cuaca sangat cerah. 

Namun, saat memasuki Selat Puku Afu, kapal mulai oleng karena dihantam gelombang. Saat bersamaan, mesin kapal mati sehingga kapal tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya tenggelam. "Mesin kapal mati karena kemasukan air laut. ABK (anak buah kapal) sudah berusaha mengeluarkan air, tetapi tidak berhasil sehingga perlahan-lahan kapal tenggelam," katanya.

Menurut Even, ketika kapal akan tenggelam pihaknya melakukan komunikasi dengan administratur pelabuhan untuk menyampaikan bahwa mereka dalam keadaan bahaya dan meminta bantuan. Setelah itu seluruh ABK keluar dari kapal dan berupaya menyelamatkan diri. "Kami semua sempat terapung selama lebih dari empat jam, sebelum Tim SAR datang dan menyelamatkan kami," ujarnya. 

No comments:

Post a Comment