Untuk menekan konsumsi BBM khususnya yang disubsidi,
pemerintah saat ini sedang merumuskan kebijakan penghematan konsumsi BBM yang sedang
digodok Kementerian ESDM.
Saat membuka sidang kabinet di kantornya, SBY mengatakan
dirinya ingin meningkatkan riset dan pengembangan proyek kendaraan ramah
lingkungan dan juga kendaraan berbahan bakar listrik.
"Terlintas dalam pikiran saya, kita ingin terus
tingkatkan research and development tapi untuk tujuan-tujuan khusus, reaserch
khusus, misalnya harus ada tujuan ekstra di negeri ini, misalnya riset yang
berkaitan dengan kendaraan ramah lingkungan atau green car atau electric
car," ujar SBY di Istana Presiden RI, Jakarta, Kamis (3/5/2012).
“Karena saat ini terjadi lonjakan jumlah kendaraan di
Indonesia, roda empat ataupun roda dua. Jumlah kenaikan kendaraan di Indonesia
tiap tahun mencapai jutaan unit,” ujar SBY.
"Hampir pasti penggunaan BBM meningkat tajam. Kalau
kita tidak ada usaha yang sangat luar biasa untuk memastikan
kendaraan-kendaraan itu makin hemat BBM, maka akan ada kesulitan-kesulitan
besar yang kita hadapi," jelas SBY.
Presiden SBY mencoba memperbaiki dari sisi hulu industri
otomotif, yaitu pengembangan kendaraan hemat energi. Jadi bukan malah lewat
pembatasan atau pengurangan konsumsi BBM subsidi.
"Dari hulunya kendaraan-kendaraan itu sudah sangat
hemat dan sangat efisien. Oleh karena itu penelitian dan pengembangan untuk
tujuan itu saya pikir perlu kita lakukan, dan nanti kita hitung biayanya, dan
bukan siapa, biasanya kolaborasi pemerintah dan dunia usaha," kata SBY.
No comments:
Post a Comment