Monday, May 7, 2012

Kalsel dan Kalteng Dukung Sistem Smart Card Pembelian BBM


Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy Ariffin dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Achmad Diran mendukung pemberlakuan sistem smart card dalam pembelian BBM bersubsidi di wilayah mereka. 

Bagi pemerintah daerah, kebijakan itu diharapkan memberi dampak positif guna mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Hal tersebut mereka sampaikan terkait dengan rencana dijadikannya kalsel dan Kalteng sebagai pilot project sistem itu. 

Rencana itu diungkapkan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dalam pertemuandengan Gubernur Kalsel, Wakil Gubernur Kalteng, jajaran PT Pertamina, dan PLN Kalsel- Kalteng di VIP Room Bandara Syamsuddin Noor, Banjarbaru, Senin (7/5). 

Terkait desakan penambahan kuota BBM dan ancaman moratorium hasil tambang yang sebelumnya dilontarkan Forum Gubernur se-Kalimantan, Rudy Ariffin mengatakan masih akan melihat sampai sejauh mana tingkat keberhasilan penerapan smart card tersebut. 

Pada bagian lain, Dahlan juga mengaku prihatin dengan kondisi Kalimantan yang disebut sebagai Pulau Energi tetapi mengalami krisis energi, BBM maupun listrik. Menurutnya, perlu ada perhatian pemerintah terhadap pembangunan Kalimantan. 

Sementara itu, Wagub Kalteng Achmad Diran mengeluhkan dampak pembatasan pembelian BBM di Kalsel. Menurutnya, akibat kebijakan itu banyak mobil bernomor polisi Kalsel (DA) yang menyerbu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayahnya, sehingga kini di Kalteng juga terjadi antrean panjang kendaraan pembeli BBM.

Sumber: Media Indonesia

No comments:

Post a Comment