Keberadaan Subsidi, harga jual Premium dan Solar di dalam
negeri jauh lebih murah daripada harga
barang yang serupa di negara-negara tetangga. Itu sebabnya, para penyelundup
justru menikmati perbedaan harga ini seraya merugikan keuangan negara dan kita
semua. yang merupakan salah satu dari beberapa masalah hukum tercipta dari hal tersebut
Di bawah ini merupakan perbandingan harga premium dengan harga bahan
bakar serupa di beberapa negara tetangga. Memang ada perbedaan kualitas antara
bensin yang dijual di sini dengan bensin di beberapa negara itu, yang bilangan
oktanya lebih tinggi dan oleh karenanya kualitasnya lebih baik. Namun, bensin
di negara tetangga yang diperbandingkan adalah bensin berkualitas terendah yang
tersedia di pasar, sama halnya dengan premium di indonesia.
Negara
|
Harga Eceran Bensin
dalam Mata Uang Lokal
|
Harga Eceran Bensin
dalam Rp
|
Harga Eceran Tersebut
Disubsidi/Tidak Disubidi
|
Indonesia (RON 88)
|
Rp 4.500
|
Rp 4.500
|
Disubsidi
|
Malaysia (RON 95)
|
RM 1.90
|
Rp 5.753
|
Disubsidi
|
Thailand (blue
Gasolin 91)
|
Bath 41.51
|
Rp 12.453
|
Tidak Disubsidi
|
Filifina (unleaded)
|
P 56.50
|
Rp 12.147
|
Tidak Disubsidi
|
Singapore (Grede 92)
|
S$ 2.150
|
Rp 15.695
|
Tidak Disubsidi
|
Catatan:
Catatan Harga bensin per 12 Maret 2012,
konversi kurs menggunakan kurs tengah BI Maret 2012
coba lihat kualitinya encik. Malaysia pakai RON 95 sedangkan Indo memakai RON 88. kualiti berbeda, pasti harganya pun berbeda.
ReplyDelete