Thursday, June 14, 2012

Mobnas DPRD Pakai BBM Bersubsidi



Sedangkan dua mobil plat me­rah lainnya, diduga meru­pakan mobil dua instansi berbeda di Limapuluh Kota. Kedua mobil itu, masing-masing Avanza  ber­war­na hitam dan mobil warna pu­tih. Mobil datang sekitar 30 menit se­telah mobil dinas DPRD, se­dang­kan mobil berwarna putih ter­lihat ke SPBU Tanjuang­ka­liang setelah mobil warna hitam.
Saat pengemudinya mengisi pre­­mium bersubsidi, petugas SPBU nampak melayani. Pa­da­hal, Gu­bernur Sumbar su­dah mem­­buat eda­ran yang me­wajib­kan pejabat peng­guna mobil di­nas, meng­gu­nakan Pertamax. Na­­mun, kon­disi ini disinyalir ter­jadi bukan hanya ka­rena peja­bat di Kota Paya­kum­buh dan Kabu­pa­ten Limapuluh Kota, enggan me­makai Pertamax.
”Tetapi juga ditengarai terja­di, karena tempat pengisian Per­ta­max di Kota Payakumbuh dan Ka­bupaten Limapuluh Kota, baru ada pada sebuah SPBU di Tan­jung­pati, Kecamatan Harau. Se­hingga, sulit dan jauh bagi para pe­­jabat dari Kota Payakumbuh atau­pun wilayah Se­latan dan Uta­ra untuk mengisi ke Tan­­jung­pati,” ujar aktifis Forum Mas­­ya­rakat Peduli Luak Limo­puluah Yu­dilfan Habib.
Untuk itu, Habib yang dihu­bu­ngi secara terpisah, me­minta agar kebijakan atau edaran pela­ra­ngan pe­jabat mengisi premium bersub­sidi ditinjau ulang. ”Kalau tidak bisa ditinjau, perlu disiapkan infra­stuk­tur pendukung. Termasuk SPBU yang melayani pembelian Per­tamax,”
__________________________________________________________________
Sumber: Harian Pagi Padang Express

No comments:

Post a Comment